RANTAU 3 // so long 2017!✨
Di post rantau 3 kali ini akan menjadi summary dari tahun 2017! Jujur aja, tahun 2017 bisa dibilang menjadi tahun yang banyak banget tantangannya, dari awal tahun mesti balik lagi ke Melbourne all the way from the comfort island, Bali.
UNI LIFE
Tahun 2017 juga tahun kedua di Universitas, yang sebenernya adalah pertama kali belajar di Universitas (fyi, first year uni di kampus aku untuk beberapa international student itu di College, terus second year langsung lompat ke University!). Clearly, kalo second year uni bakal lebih menantang ketimbang semasa waktu di College. Why? Banyak kondisi, pertama, beda cara belajar dong udah pasti, dan beda orientasi, dan yang pasti adalah bikin lelah sis.........
Beda cara belajar di Uni tuh, kita ga selalu dituntun sama Tutornya (guru), sedangkan waktu di College apa2 aja tuh masih dikasih tau, diingetin, dikasih perpanjangan waktu dan sebagainya. Sebaliknya, seketika di Uni apa2 kita harus catat sendiri, awal semester disediakan timeline, jadi seperti runtutan waktu kapan kita harus selesaikan asignment, kapan kita ada in-class test, kapan kita punya weekly quizes, kapan kita harus segala macemnya, it's all on us. Selanjutnya tuh beda orientasi, nah, ini kemungkinan ga dialamin oleh semua mahasiswa rantau, tapi ini salah satu yang sangat amat mencolok buat aku. Mungkin banyak yang nanya, kenapa poe ga punya temen bule? Ga bergaul sama orang bule? Back in college days, kebanyakan orang indo main sama orang indo, orang dari china main sama orang china, dan lain lain. NAH, ini udah aku cari tau juga nih kenapa kok kayanya orang indo di kampus aku ga banyak main bareng sama bule unless itu keperluan assignment, dan salah satu temen aku ada yang ngaku gitu, persis sama orang-orang kebanyakan, "we have our own inner circle". Dipikir2 itu juga hal yang ga asing gitu loh dipergaulan kita, jadi kita main aja sama temen main kita, but when it comes to assignments and Uni's essentials we go to our classmates, it is what it is. Tapi, ga sedikit juga kok aku bergaul sama classmates aku dari berbagai macam asal negara, and they are very nice!
Bertahan hidup di kampus juga ga segampang yang terlihat di Instastory, di dalam 12 week belajar dalam "satu semester", bisa dibilang 10 weeksnya aku suffering from mental breakdown, homesickness, broken hearted, exhausted, sebutin apa aja yang bikin kamu menderita disaat menuntut ilmu, believe me it happened to me as well.
Ya sebagai mahasiswa rantau, apa lagi sih yang bisa kita lakuin selain main sama temen, video-call sama keluarga dan temen-temen, dan sembahyang untuk lebih tenang? Semester aku juga ga semulus itu, ada di satu pelajaran aku bener-bener lost, dan nilai in-semester aku bisa dibilang rendah banget, but dengan pikiran aku bayar kuliah harga udah setinggi langit, dan kerja keras bapak ibu jadi aku teken terus di exam!
On the way to the exam periods, banyak banget yang lumayan menggangges pikiran, dari "kurang berapa ya nilai gue buat lulus?", dan "kurang apa ya gue buat dia?". Yes, its a transition to the luv-story.
BREAKUP 2017
Long story short, emang ga yang semua kita mau itu bakal kewujud, same as the expectation of the longlasting relationship. The truth when you love someone too deep and thinking it will lasts forever will ruins your brain for more. Begitu juga dengan kenyataan yang dimana hubungan kamu sama dia udah gabisa diapa2in. Dengan 1000 macam alasan untuk memutuskan hubungan dari yang masuk akal < sampe yang ga masuk akal sama sekali. Moreover, and it turns out, nobody was happy with the relationship! DUH?! Lesson taken! Jangan memaksakan kehendak kalian untuk membangun hubungan dengan orang yang ga ada niatannya sama sekali!
POST-BREAKUP LIFE
Breaking up is never easy. Apalagi keadaannya waktu itu di Melbourne ga ada orang sama sekali guys, semua orang pulang ke Bali, cuma ada segelintir orang2 doang dan kebanyakan mereka kerja. Nangis, galau, sleep, repeat deh astaga norak....But then, Angita and Arinah came by right after the break ups, i would say this 2 chicks helped me through the post-breakup life. Lincontro (coffee shop) and ABC (the bar) for nearly a month until the other back to the city, nyari makan.
Kurang lebih ini penampakan muka gue sebulan setelah gue putus tapi diajak pergi kemana-kemana.
TAPIIIII, liburan di Melbourne is life man, explore Melbourne, liat2 tempat bagus for the sake of the instagram feed, kenalan sama temen2 baru. Um, such a good life.
Tbh, sebenernya ga membutuhkan waktu lama untuk sadar kalo he's not the one, and i'm not the one as well. Karena dengan ketemu orang-orang dijalan yang nanya alasan kenapa kita putus aku selalu jawab "aku ga tau hahahahahaha". Ini serius, aku ga pernah ngerti alasannya apa jadi yaudahlah ya, bahkan satu/dua orang bales, "hahahahahaha aku juga ga ngerti sih dia cerita kemarin". Well......LOL can u imagine. But then, ada satu conversation yang sangat aku seselin, yang berakhir dengan jawaban, "udah 2 bulan kita putus dan kamu masih belum berubah". ...........
Moving on, waktu berlalu, semester 2 uni pun udah mulai. Mulai ngepack buku, bikin in-semester assignments schedule, exam periods, dan segala-gala hang-out plans supaya ga mati dimakan tugas. TERMASUK FIRST BIG CONCERT IN MELB buat gue karena itu doang yang gue tonton! Ariana Grande's Dangerous Woman Tour 2017, super duper LIIIIIT guys! Behind the story, ini beli tiket pake uang sendiri ga bilang ke Ibu, cz baru aja ada Manchester bombing kan waktu Ariana manggung disana, so, i decided not to tell my Ibu, takut nanti tiketnya disuruh jual lagi on the other hand pingin banget nonton Ariana live!!!:( tapi sekarang Ibu udah tau guys, so tenang aja.
HIGHLIGHTS!
Other than my relationship, I would say me and amigos are doing great in 2017! Actually, this also a freakin shout out to my melbourne fella! especially my current housemate SAI INDI!! sudah mentoleransi kemalasanku, keanehanku, kejelekankulah pokoknya, the Gorgeous, bali buddies, and those who always support me THROUGH THE UPS AND DOWNS. Birthdays (as in my friends' birthday juga lol), Soundsekerta, dan Goldcoast. Semuanya seru termasuk ngerawat diri sendiri waktu sakit di rantauan, ada kali sebulan sakit ga bisa 100% efektif ngerjain yang seharusnya dikerjain, kondisi badan lemah selemah slime......what slime? mulai dari ngerasa badan selemah itu mulailah gue menjalankan hidup sehat, pelan-pelan jalan sore, lari kecil, kurangin makanan aneh2 yang bisa bikin radang contohnya makanan enak tapi berracun e.g. mie instant guys OMG the love of my life:(
DAAAN, yang paling penting untuk selalu diingat dan disyukuri itu adalah the personality of mi gente guys, i can't thank enough to have them in my life, bener-bener support, bener-bener jujur, bener-bener ngasih tau hal yang mungkin aku aja tuh ga mau dengernya.
Tahun 2017 udah ngajarin banyak banget hal untuk pendewasaan diri, dan gimana cara menghargai orang-orang yang ada disekitar kita, orang-orang yang datang dan pergi bakal selalu ada sampe kita ga ada lagi di dunia ini, karena semua orang berkembang, punya dunianya sendiri, punya comfort zonenya sendiri, dan mungkin comfort zone mereka bukan kita, sooooo, in short, tetep hargai apa yang kamu punya sekarang, jaga baik2, tetep berdoa dan berusaha untuk menjadi 2018 lebih baik dari tahun ini! Saran dari Maharani untuk 2018, jangan.................
UNI LIFE
Tahun 2017 juga tahun kedua di Universitas, yang sebenernya adalah pertama kali belajar di Universitas (fyi, first year uni di kampus aku untuk beberapa international student itu di College, terus second year langsung lompat ke University!). Clearly, kalo second year uni bakal lebih menantang ketimbang semasa waktu di College. Why? Banyak kondisi, pertama, beda cara belajar dong udah pasti, dan beda orientasi, dan yang pasti adalah bikin lelah sis.........
Beda cara belajar di Uni tuh, kita ga selalu dituntun sama Tutornya (guru), sedangkan waktu di College apa2 aja tuh masih dikasih tau, diingetin, dikasih perpanjangan waktu dan sebagainya. Sebaliknya, seketika di Uni apa2 kita harus catat sendiri, awal semester disediakan timeline, jadi seperti runtutan waktu kapan kita harus selesaikan asignment, kapan kita ada in-class test, kapan kita punya weekly quizes, kapan kita harus segala macemnya, it's all on us. Selanjutnya tuh beda orientasi, nah, ini kemungkinan ga dialamin oleh semua mahasiswa rantau, tapi ini salah satu yang sangat amat mencolok buat aku. Mungkin banyak yang nanya, kenapa poe ga punya temen bule? Ga bergaul sama orang bule? Back in college days, kebanyakan orang indo main sama orang indo, orang dari china main sama orang china, dan lain lain. NAH, ini udah aku cari tau juga nih kenapa kok kayanya orang indo di kampus aku ga banyak main bareng sama bule unless itu keperluan assignment, dan salah satu temen aku ada yang ngaku gitu, persis sama orang-orang kebanyakan, "we have our own inner circle". Dipikir2 itu juga hal yang ga asing gitu loh dipergaulan kita, jadi kita main aja sama temen main kita, but when it comes to assignments and Uni's essentials we go to our classmates, it is what it is. Tapi, ga sedikit juga kok aku bergaul sama classmates aku dari berbagai macam asal negara, and they are very nice!
Bertahan hidup di kampus juga ga segampang yang terlihat di Instastory, di dalam 12 week belajar dalam "satu semester", bisa dibilang 10 weeksnya aku suffering from mental breakdown, homesickness, broken hearted, exhausted, sebutin apa aja yang bikin kamu menderita disaat menuntut ilmu, believe me it happened to me as well.
Ya sebagai mahasiswa rantau, apa lagi sih yang bisa kita lakuin selain main sama temen, video-call sama keluarga dan temen-temen, dan sembahyang untuk lebih tenang? Semester aku juga ga semulus itu, ada di satu pelajaran aku bener-bener lost, dan nilai in-semester aku bisa dibilang rendah banget, but dengan pikiran aku bayar kuliah harga udah setinggi langit, dan kerja keras bapak ibu jadi aku teken terus di exam!
On the way to the exam periods, banyak banget yang lumayan menggangges pikiran, dari "kurang berapa ya nilai gue buat lulus?", dan "kurang apa ya gue buat dia?". Yes, its a transition to the luv-story.
BREAKUP 2017
Long story short, emang ga yang semua kita mau itu bakal kewujud, same as the expectation of the longlasting relationship. The truth when you love someone too deep and thinking it will lasts forever will ruins your brain for more. Begitu juga dengan kenyataan yang dimana hubungan kamu sama dia udah gabisa diapa2in. Dengan 1000 macam alasan untuk memutuskan hubungan dari yang masuk akal < sampe yang ga masuk akal sama sekali. Moreover, and it turns out, nobody was happy with the relationship! DUH?! Lesson taken! Jangan memaksakan kehendak kalian untuk membangun hubungan dengan orang yang ga ada niatannya sama sekali!
POST-BREAKUP LIFE
Breaking up is never easy. Apalagi keadaannya waktu itu di Melbourne ga ada orang sama sekali guys, semua orang pulang ke Bali, cuma ada segelintir orang2 doang dan kebanyakan mereka kerja. Nangis, galau, sleep, repeat deh astaga norak....But then, Angita and Arinah came by right after the break ups, i would say this 2 chicks helped me through the post-breakup life. Lincontro (coffee shop) and ABC (the bar) for nearly a month until the other back to the city, nyari makan.
Kurang lebih ini penampakan muka gue sebulan setelah gue putus tapi diajak pergi kemana-kemana.
TAPIIIII, liburan di Melbourne is life man, explore Melbourne, liat2 tempat bagus for the sake of the instagram feed, kenalan sama temen2 baru. Um, such a good life.
Tbh, sebenernya ga membutuhkan waktu lama untuk sadar kalo he's not the one, and i'm not the one as well. Karena dengan ketemu orang-orang dijalan yang nanya alasan kenapa kita putus aku selalu jawab "aku ga tau hahahahahaha". Ini serius, aku ga pernah ngerti alasannya apa jadi yaudahlah ya, bahkan satu/dua orang bales, "hahahahahaha aku juga ga ngerti sih dia cerita kemarin". Well......LOL can u imagine. But then, ada satu conversation yang sangat aku seselin, yang berakhir dengan jawaban, "udah 2 bulan kita putus dan kamu masih belum berubah". ...........
Moving on, waktu berlalu, semester 2 uni pun udah mulai. Mulai ngepack buku, bikin in-semester assignments schedule, exam periods, dan segala-gala hang-out plans supaya ga mati dimakan tugas. TERMASUK FIRST BIG CONCERT IN MELB buat gue karena itu doang yang gue tonton! Ariana Grande's Dangerous Woman Tour 2017, super duper LIIIIIT guys! Behind the story, ini beli tiket pake uang sendiri ga bilang ke Ibu, cz baru aja ada Manchester bombing kan waktu Ariana manggung disana, so, i decided not to tell my Ibu, takut nanti tiketnya disuruh jual lagi on the other hand pingin banget nonton Ariana live!!!:( tapi sekarang Ibu udah tau guys, so tenang aja.
HIGHLIGHTS!
Other than my relationship, I would say me and amigos are doing great in 2017! Actually, this also a freakin shout out to my melbourne fella! especially my current housemate SAI INDI!! sudah mentoleransi kemalasanku, keanehanku, kejelekankulah pokoknya, the Gorgeous, bali buddies, and those who always support me THROUGH THE UPS AND DOWNS. Birthdays (as in my friends' birthday juga lol), Soundsekerta, dan Goldcoast. Semuanya seru termasuk ngerawat diri sendiri waktu sakit di rantauan, ada kali sebulan sakit ga bisa 100% efektif ngerjain yang seharusnya dikerjain, kondisi badan lemah selemah slime......what slime? mulai dari ngerasa badan selemah itu mulailah gue menjalankan hidup sehat, pelan-pelan jalan sore, lari kecil, kurangin makanan aneh2 yang bisa bikin radang contohnya makanan enak tapi berracun e.g. mie instant guys OMG the love of my life:(
DAAAN, yang paling penting untuk selalu diingat dan disyukuri itu adalah the personality of mi gente guys, i can't thank enough to have them in my life, bener-bener support, bener-bener jujur, bener-bener ngasih tau hal yang mungkin aku aja tuh ga mau dengernya.
Tahun 2017 udah ngajarin banyak banget hal untuk pendewasaan diri, dan gimana cara menghargai orang-orang yang ada disekitar kita, orang-orang yang datang dan pergi bakal selalu ada sampe kita ga ada lagi di dunia ini, karena semua orang berkembang, punya dunianya sendiri, punya comfort zonenya sendiri, dan mungkin comfort zone mereka bukan kita, sooooo, in short, tetep hargai apa yang kamu punya sekarang, jaga baik2, tetep berdoa dan berusaha untuk menjadi 2018 lebih baik dari tahun ini! Saran dari Maharani untuk 2018, jangan.................
SELAMAT MENYAMBUT 2018, have a good year ahead!
thank you 2017 for the laughter and tears... xx, P!
p.s meme diatas diambil dari Qasidah Memes for All Occasions lol.
Comments
Post a Comment