#unexpected

Diantara kalian yang baca postingan ini pasti pernah kan ngalamin yang namanya "jatuh cinta"? Pernah ga kalian ngerasa bahagia setiap kalian ada disamping orang yang kalian sayang? Pernah ga kalian ngerasa ada orang yang perhatian sama kalian, tapi itu cuma sekedar perhatian? Dari beberapa orang yang aku kenal, cuma sedikit orang yang berani ngakuin perasaannya ke orang yang mereka suka, emang sih masih suka, but mostly, seiring berjalannya waktu, rasa itu bisa berkembang, ya kita semua tau kali ya semua hal, termasuk rasa itu bisa berkembang. Jadi di post ini aku ga akan pake keyword "baper", because the word "baper" would be so hina in this context. So,.......

"It's funny how we fall in love, with the unexpected person at the most unexpected time." - anonymous yang jatuh cinta cuma ga yakin dia jatuh cinta apa ngga.

The quote above, we definitely can't deny it. Kenapa? Ya sebenernya mungkin aja sih kita bisa mengakui, memungkiri perasaan yang kita rasain, yang kita bisa cuma kontrol perasaan itu. Jadi kalau misalnya aku tanya, gimana sih kok kamu bisa ada perasaan sama dia? Dan kalau kamu jawab, dia bikin aku nyaman ada disamping dia, or dia baik banget pooo, or dia ga kayak temen-temen yang lain poe pokoknya beda aja!❤❤❤❤

Nah alasan yang tadi aku sebutin adalah alasan paling klasik yang pernah aku ucapin, or beberapa orang bilang😊
Alasan yang aku kasih tadi bukan alasan yang kuat buat kita pake untuk jadi alasan. Di saat seperti itulah yang bikin kita ngerasa bener-bener clueless.

Kenapa clueless? Coba tanya sama diri kita sendiri dulu. Apa rasa yang kita rasain itu emang bener-bener ada, atau perasaan yang cuma sekedar dateng karena kita ngerasa sendiri? Oh iya, positive thought, sendiri bukan selalu berarti sepi, in fact, kita juga punya temen yang selalu bareng-bareng sama kita tapi rasa yang kita rasain waktu sama temen beda banget sama apa yang kita rasain sama orang ini, you feel me? Okay, selanjutnya setelah kamu dapet jawaban kamu, kamu pikir lagi deh, apa dia ngerasain hal yang sama juga sama apa yang kita rasain? .....................................................................................................................................................................
Exactly, kita ga akan pernah tau apa yang orang-orang rasain, termasuk perasaannya dia, unless kamu nanya langsung. LOL. #ayonekatguys #perjuangkanperasaankalian.

Di dalam hidup kita, kita selalu punya pilihan. Termasuk nyatain perasaan yang kita punya, atau cuma mendem perasaan yang kita punya. Dan dari semua dari semua pilihan, pasti ada konsekuensinya. Kalau kita nyatain perasaan kita, ada 2 konsekuensi yang pasti banget bakalan terjadi. First, dia bakal ngakuin perasaannya ke kita dan just go through with it, and second one is, he or she'll would go as time goes by. Pilihan kedua adalah, kita pendem terus sampe rasa itu hilang, dan seperti apa yang aku bilang tadi, pilihan ini juga ada konsekuensinya, ya... yang pasti sih kita ga akan tau perasaan dia kaya gimana, dan konsekuensi lain yang aku pikir ya kita cuma bisa diem, ngeliat dia dari deket or even dari kejauhan dan cuma bisa bilang dalem hati, "gue sayang sama lo", dan perlahan kita bakalan kemakan sama perasaan kita sendiri.

Ada sisi negatif dari pilihan kita memendam perasaan kita, yang jelas sih sakit, kalau dia yang kita sayang ga peka or bahkan kita "tergantikan". In that moment that we are replaced by the other, which we can do is just stay quiet or keep calm like nothing happened, or tell our problem to a friend. Because the fact is, it's nothing going on between you and him/her. And we can't blame anyone, except our feelings.

Kalau aku sendiri sih, untuk saat ini, I'll just stay quiet, I won't tell him what I feel, and enjoy the consequences. What about you?😁

Comments

Popular posts from this blog

KCF?

RANTAU 3 // so long 2017!✨